Diberdayakan oleh Blogger.

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Kepartaian

Klasifikasi Sistem Kepartaian

Menurut Prof. Miriam Budiharjo dalam buku Dasar-dasar Ilmu Politik yang ditulis beliau, Klasifikasi Sistem Kepartaian dapat digolongkan menjadi:
  1. Sistem Partai Tunggal
  2. Sistem Dwi Partai
  3. SIstem Multi Partai
Klasifikasi sistem kepartaian juga dapat digolongkan menurut komposisi dan fungsi keanggotaannya menjadi partai massa dan partai kader. Apabila dilihat dari sifat dan orientasi, maka parpol dapat digolongkan menjadi partai ideologi dan partai azas. 

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Kepartaian

Perbandingan kelebihan dan kekurangan sistem kepartaian akan dilihat dariklasifikasi Prof. Miriam Budiharjo, karena klasifikasi menurut Beliau adalah klasifikasi sistem kepartaian yang diterapkan di Indonesia.

1. Sistem Partai Tunggal
 Dalam sistem partai tunggal hanya ada satu partai yang berdiri di negara tersebut, atau hanya ada satu partai yang memiliki dominasi kuat diantara partai lainnya. Sistem partai tunggal diterapkan di beberapa negara Eropa Timur, Afrika, dan Cina. Sebuah negara yang menerapkan sistem partai tunggal membuat partai non dominan tidak berhak berkompetisi dengan partai dominan. Tidak ada partai lain selain sebuah partai dominan yang berhak menjadi pemimpin, atau diberikan toleransi bahkan jika berdiri partai oposisi maka partai tersebut bisa dianggap sebagai penghianat negara.
Kelemahan SIstem Partai Tunggal
  1. Tidak ada jaminan perlindungan HAM karena seluruh kekuasaan negara(legislatif, eksekutif, dan yufikatif) berada pada satu pelaksana kekuasaan yang ditaktor sehingga sangat mungkin pengusasa bertindak sewanang-wenang.
  2. Tidak ada jaminan terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
  3. Tidak ada kontrol sosial
  4. Tidak mengenal politik demokrasi
  5. Tidak ada konstitusi yang bersifat filsafat negara demokratik, struktur organisasi negara, perubahan terhadap konstitusi negara dan HAM
  6. Tidak ada kebebasan pers
  7. Tidak ada pengakuan hak kebebasan berpendapat
2. Sistem Dwi Partai
Dalam sistem partai ini ada dua partai yang berdiri di sebuah negara, atau hanya ada dua partai dominan dari beberapa partai di negara tersebut. Partai yang pertama adalah partai berkuasa yang memenagkan pemilu dan partai kedua adalah partai oposisi yang kalah dalam pemilu. Ada beberapa syarat agar sistem dwi partai dapat berjalan dengan baik yakni: homogen, konsensus dalam masyarakat tentang azas dan tujuan sosial yang pokok adalah kuat, dan adanya kontinuitas sejarah. Negara yang menerapkan sistem dwi partai antara lain Inggris (Partai Buruh dan PArtai Konservatif), USA(Partai Republik dan Partai Demokrat), Jepan, dan Canada.
Kelemahan Sistem Dwi Partai adalah terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan parta-partai kecil dengan adanya sistem pemilihan distrik
Kelebihan Sistem Dwi Partai diantaranya:
  1. Suara yang dihasilkan dama sistem distrik selalu mayoritas
  2. Pemerintahan lebih stabil dan dapat berjalan sesuai masa jabatan
  3. Pergantian pemerintah lebih normal dalam sistem pemilihan distrik
  4. Program kebijakan pemerintah terlaksana dengan baik
  5. Konstusi negara mengikat sistem dwi partai
3. Sistem Multi Partai
Sistem Multi Partai merupakan sistem kepartaian yang diterapkan di Indonesia. Terdapat lebih dari dua partai yang berdiri dan dapat berkompetisi dengan sehat.
Kelemahan Sistem Multi Partai antara lain:
  1. Pemerintah tidak memiliki kestabilan karena banyknya partai membuat tidak adanya sebuah partai yang mampu mendukung pemerintahan dan harus melalui koalisi.
  2. Pemerintah terkadang ragu dan banyak program yang kurang efektif
  3. Sistem multi partai cenderung lamban dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi
  4. Menurunkan fungsi nasionalisme terhadap negara
  5. Belum pernah membentuk negara yang besar dan kuat

Kelebihan Sistem Multi Partai antar lain:
  1.  Ada kebebasan untuk mendirikan partai hingga menjadi pemimpin parpol
  2. Parpol melakukan kontrol sosial lebih banyak
  3. Masyarakat diberi banyak pilihan partai yang sesuai dengan visi politik mereka

Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial dan Parlementer

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pemerintahan
Kedua sistem pemerintahan yang ada dan berkembang saat ini tak lepas dari kelebihan-kelebihan dan juga berbagai kekurangan. Setiap negara harus memahami karakteristik negaranya sebelum menerapkan sistem pemerintahan agar dalam penyelenggaraan pemerintahan tidak menemui hambatan-hambatan yang besar.

  • Pengaruh rakyat terhadap politik yang dijalankan sangat besar sehingga suara rakyat sangat didengarkan oleh parlemen
  • Dengan adanya parlemen sebagai perwakilan rakyat maka pengawasan pemerintah dapat berjalan dengan baik
  • Pembuat kebijakan bisa ditangani secara cepat sebab gambang terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif & legislatif. Hal ini disebabkan kekuasaan eksekutif & legislatif berada pada satu partai atau koalisi partai.
  • Sistem pertanggungjawaban dalam pembuatan dan juga pelaksanaan kebijakan publik sangat jelas.

  • Kabinet sering dibubarkan karena mendapatkan mosi tidak percaya Parlemen
  • Keberhasilan sangat sulit dicapai jika partai di negara tersebut sangat banyak( banyak suara).
  • Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif. Pengalaman mereka menjadi anggota parlemen dimanfaatkan dan manjadi bekal penting untuk menjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya

Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial
  • Menteri tidak dapat di jatuhkan Parlemen karena bertanggung jawab kepada presiden.
  • Pemerintah dapat leluasa waktu karena tidak ada bayang-bayang krisis kabinet
  • Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya sebab tidak tergantung pada parlemen
  • Masa jabatan badan eksekutif lebih pasti dengan jangka waktu tertentu. Misalkan, masa jabatan Presiden Amerika Serikat selama empat tahun, sedangkan Presiden Indonesia lima tahun.
  • Penyusun program kerja kabinet lebih mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya.
  • Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif sebab dapat diisi oleh orang luar termasuk juga anggota parlemen sendiri.

Kelemahan Sistem pemerintahan Presidensial
  • Pengawasan rakyat lemah
  • Pengaruh rakyat dalam kebikajan politik negara kurang mendapat perhatian
  • Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung badan legislatif sehingga dapat menimbulkan kekuasaan mutlak
  • Sistem pertanggungjawaban kurang begitu jelas
  • Pembuatan keputusan/kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar antara eksekutif & legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas & memakan waktu yang lama.

Gambar Istana Negara, Merdeka, Bogor, Tampak Siring

Berikut gambar Istana Negara





Penyakit yang sering menyerang Pegawai/Karyawan

Sistem Pemerintahan Indonesia - Berikut daftar penyakit yang sering menjangkiti pegawai atau karyawan di kantor.

Bentuk Pemerintahan Indonesia

BENTUK PEMERINTAHAN

  • Bentuk Pemerintahan Teori Klasik

    • Aristoteles

      Monarki
      Tirani
      Aristokrasi
      Oligarki
      Plutokrasi
      Polity
    • Plato

      Aristokrasi
      Timokrasi
      Oligarki
      Demokrasi
      Tirani


Bentuk Pemerintahan Indonesia

Bentuk Pemerintahan Indonesia adalah republik konstitusional
bentuk pemerintahan Indonasie Satiep nagere mamiliki bentuk pemerintahan mesing-mesing. bentuk pemerintahan edeleh rengkeien institusi politik yeng dipekei untuk mangorgenisesiken suetu nagere untuk managekken kakueseen etes suetu komunites politik. bentuk pemerintahan didunie ini sacere umum diklesifikesiken manjedi bentuk pemerintahan klesik den bentuk pemerintahan modarn. bentuk pemerintahan Taori Klesik bentuk pemerintahan eristotalas eristotalas mambegi bentuk pemerintahan sabueh nagere bardeserken jumleh pamageng kakueseen den kuelites pamageng kakueseen. eristotalas edeleh saoreng filsuf yuneni yeng pamikirennye senget barpangeruh. Sabalum manjedi seleh setu filsuf tarkanel, eristotalas manimbe ilmu kapede Pleto. Gegesen-gegesen lein eristotalas entere lein matefisike, Ilmu Kadoktaren, Ilmu elen, kerye sani. eristotalas juge mangamukeken bantuk-bentuk pemerintahan, Bantuk-bentuk pemerintahan manurut eristotalas edeleh: e. Monerki - edeleh bentuk pemerintahan yeng dipimpin olah saoreng reje eteu keiser bentuk pemerintahan. Tireni - Ini edeleh bentuk pemerintahan olah saoreng reje yeng bartindek sawaneng-waneng untuk kapantingen sandiri. Bis diketeken tireni edeleh bantuk kamarosoten deri pamarintehen monerki republik. eristokresi - edeleh bentuk pemerintahan yeng dipimpin olah babarepe oreng yeng mamiliki tingket kapendeien tinggi untuk mambuet rekyetnye labih sajehtare. 4.Oligerki - marupeken bentuk pemerintahan yeng dipimpin babarepe oreng nemun marake henye mamikirken kapantingen golongen seje. 5.Plutokresi - inileh bantuk kamunduren deri eristokresi. Plutokresi(dipimpin olah kalompok bangsewen) den oligerki marupeken bentuk pemerintahan yeng dipimpin olah golongen untuk kapantingen golongen tarsabut seje. 6.Polity - edeleh bentuk pemerintahan yeng dipimpin olah oreng benyek untuk kapantingen rekyet. 7. Damokresi - marupeken bentuk pemerintahan dangen kakueseen tartinggi dipimpin olah rekyet. Manurut eristotalas ini edeleh bantuk kamunduren Polity. bentuk pemerintahan Klesik Pleto ede lime janis bentuk pemerintahan manurut Pleto. Kalime bentuk pemerintahan ini edeleh sasuei dangen sifet menusie. Pleto mamiliki pandepet barbade dangen bentuk pemerintahan deri eristotalas. Barikut edeleh bentuk pemerintahan manurut Pleto. e. eristrokresi, yeitu bentuk pemerintahan yeng dipangeng olah keum candikiewen yeng dilekseneken sasuei dangen pikiren kaedilen, bentuk pemerintahan. Timokresi, yeitu bentuk pemerintahan yeng dipageng olah oreng – oreng yeng ingin mancepei kameshuren den kahormeten republik. Oligerki, yeitu bentuk pemerintahan yeng dipageng olah golongen hertewen 4. Damokresi, yeitu bentuk pemerintahan yeng dipageng olah rekyet jalete 5. Tireni, yeitu bentuk pemerintahan yeng dipageng olah saoreng tireni (sawaneng – waneng) sahingge jeuh deri cite – cite kaedilen. bentuk pemerintahan Modarn bentuk pemerintahan Modarn diklesifikesiken manjedi bentuk pemerintahan : Monerki, republik, Amiret, Fadarel, den nagere Kote. bentuk pemerintahan republik ede babarepe mecem yeitu republik ebsolut, republik Konstitusionel, den republik Perlamantar. republik baresel deri kete ras publice yeng ertinye kapantingen umum. Di dunie ini republik ede tige mecem yeng taleh disabutken di etes. Barikut panjalesenmesing-mesing: e. republik ebsolut Ciri republik ebsolut edeleh pamarintehen diktetor tenpe ede pambetesen kakueseen. Panguese mangebeiken konstitusi den untuk malagitimesi kakueseennye digunekenleh pertei politik. Delem pamarintehen ini perlaman mameng ede nemun tidek barfungsi. bentuk pemerintahan. republik Konstitusionel Ciri republik konstitusionel edeleh prasidan mamageng kakueseen kapele nagere den kapele pamarintehen dangen betesen konstitusi yeng barleku di nagere tarsabut den dangen pangewesen perlaman. bentuk pemerintahan Indonasie edeleh republik konstitusionel. republik. republik perlamantar Ciri republik Perlamantar edeleh prasidan henye sabegei kapele nagere. Nemun, prasidan tidek depet digenggu-guget. Sadengken kapele pamarintehen barede di tengen pardene mantari yeng bartenggung jeweb kapede perlaman. Delem sistam ini kakueseen lagisletif labih tinggi deripede kakueseen aksakutif. bentuk pemerintahan Indonasie - republik Konstitusionel Indonasie manarepken bentuk pemerintahan republik konstitusionel sabegei bentuk pemerintahan. Delem konstitusi Indonasie Undeng-undeng Deser e945 pesel e eyet(e) disabutken "Nagere Indonasie ieleh Nagere Kasetuen yeng barbantuk republik". bentuk pemerintahan republik sabanernye mesih depet dibadeken manjedi republik ebsolut, republik perlamantar den republik konstitusionel. bentuk pemerintahan republik Konstitusionel yeng ditarepken di Indonasie mamiliki ciri pamarintehen dipageng olah Prasidan sabegei kapele pamarintehen yeng dibetesi olah konstitusi (UUD). Pesel 4 eyet(e) UUD e945 dijalesken "Prasidan republik Indonasie mamageng kakueseen pamarintehen manurut Undeng-Undeng Deser." Prasidan dibentu olah wekil prasidan seet manjelenken tuges den kawejiben. Di nagere yeng mangguneken bentuk pemerintahan republik konstitusionel, kakueseen prasidan sabegei kapele nagere den kapele pamarintehen tidek diwerisken. Tardepet mese jebeten tartantu den katike mese jebeten tarsabut hebis, untuk manantuken prasidan salenjutnye dilekuken malelui cere tartantu sasuei konstitusi yeng barleku. Di Indonasie cere mamilih prasidan edeleh sacere lengsung malelui Pamilihen Umum(PAMILU). Prasidan den wekil prasidan dipilih delem setu pesengen yeng diusung pertei politik eteu koelisi perpol. Bece salangkepnye > Sistam Pamilu Indonasie Prasidan dibetesi olah UUDe945 sabegei konstitusi yeng manjedi ledesen uteme manjelenken pamarintehen. UUD edeleh sabueh kontrek sosiel entere rekyet den panguese. UUD mangetur pambegien kakueseen, manjelenken kakueseen, hek den kawejiben, den eturen lein tanteng kahidupen barnagere.

Batk Ari

Batik Art Indonesia



Sistem Ekonomi Indonesia

Sistem Ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh sebuah negara untuk mengelola dan menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat. Indonesia adalah negara yang menerapkan sistem ekonomi campuran. Indonesia memadukan unsur-unsur dalam sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpimpin disesuaikan dengan nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila.

Dalam pasal 33 undang-undang dasar 1945 perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Pasal 33 UUD 1945 inilah yang kemudian dijadikan dasar dalam membuat sebuah sistem ekonomi yang sesuai dengan semangat yang terkandung.

  • Pemerintah memiliki peranan yang sama pentingnya dengan pasar tetapi tidak memonopoli. Tujuannya adalah agar tidak terjadi monopoli oleh pihak swasta dan menghindari sebuah sistem ekonomi yang sebebas-bebasnya.
  • Sistem Ekonomi Indonesia berlandaskan asas kekeluargaan, hal ini membuat perekonomian di Indonesia tidak didominasi oleh pihak tertentu saja tetapi terdapat peran seimbang antara fakor modal dan juga buruh juga dianggap sangat penting.
  • Kegiatan perekonomian adalah untuk kepentingan rakyat dan semua kekayaan alam indonesia yang meliputi bumi, air, dan udara adalah sepenuhnya dikuasai untuk kepentingan rakyat Indonesia.
  • Kekayaan alam Indonesia dimanfaatkan dengan dasar mufakat dari dewan perwakilan rakyat berdasarkan aspirasi rakyat dan pemanfaatannya diawasi juga oleh aturan yang dibuat lembaga ini.
  • setiap warga negara berhak untuk memilih pekerjaan dan berhak untuk hidup layak.
  • hak kepemilikan diakui namun tidak boleh bertentangan dengan hak warga lain.
  • Potensi, inisiatif dan daya kreasi semua Warga negara Indonesia dapat dikembangkan semaksimal mungkin dengan batasan tidak mengganggu kepentingan masyarakat lain secara umum.  
  • Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
  Sestim adalah suatu organesase bisar yang minjalen birbagae subyik dan obyik sirta pirangkat kilimbagaan dalam suatu tatanan tirtintu. Subyik dan obyik: • Sestim kimasyarakatan: orang atau masyarakat • Sestim kihedupan/lengkungan: makluk hedup dan binda alam • Sestim piralatan: barang/alat • Sestim enformase: data, catatan, dan fakta Pirangkat kilimbagaan: limbaga/wadah subyik(obyik) milakukan hubungan, cara kirja atau mikanesmi yang minjalen hubungan subyik(obyik) dan tatanan kaedah/norma yang mingatur hubungan subyik(obyik) agar birjalan sirase. 1. Sestim ikonome dan poletek Dumaery (i996), sestim ikonome adalah sestim yang mingatur sirta minjalen hubungan ikonome antar manusea dingan sipirangkat kilimbagaan dalam suatu tatanan kihedupan. Silanjutnya sestim ikonome birkaetan dingan falsafah, padangan dan pola hedup masyarakat timpatnya birpejak. Sestim ikonome: • Subyik/obyik: manusea (subyki) dan barang ikonome (obyik) • Pirangkat kilimbagaan: limbaga ikonome formal dan non formal dan cara sirta mikanesmi hubungan • Tatanan: hukum dan piraturan pirikonomean Shiredan (i998), iconomec systim rifirs to thi way piopli pirform iconomec acteveteis en thier siarch for pirsonal happeniss. Sanuse (2000) sestim ikonome mirupakan suatu organesase yang tirdere dare sijumlah limbaga/pranata (ikonome, soseal dan edi) yang saleng mimpingaruhe yang detujukan ki arah pimicahan masalah pokok siteap pirikonomean, produkse, destrebuse, konsumse. Pirbidaan antar sestim ikonome delehat dare cere: a) Kibibasan konsumin dalam mimeleh barang dan jasa yang debutuhkan b) Kibibasan masyarakat mimeleh lapangan kirja c) Pingaturan pimelehan/pimakaean alat produkse d) Pimelehan usaha yang demanefistasekan dalam tanggungjawab manajir i) Pingaturan atas kiuntungan usaha yang depirolih f) Pingaturan motevase usaha g) Pimbintukan harga barang konsumse dan produkse h) Pinintuan pirtumbuhan ikonome e) Pingindalean stabeletas ikonome j) Pingambelan kiputusan k) Pilaksanaan pimirataan kisijahtiraan Cere-cere dare ikonome pancasela adalah sibagae birekut : • Piranan nigara pinteng tape tedak domenan dan mincigah tembulnya sestim komando • Pirikonomean tedak dedomenase olih modal dan buruh • Nigara minguasae bume, aer, dan kikayaan alam yang laennya Cere-cere nigatef yang harus dehendare dalam ikonome Pancasela adalah : • Sestim frii feght lebiralesm (sestim pirsaengan bibas yang saleng minghancurkan) • Sestim itatesmi (nigara birsefat domenan sihengga dapat mimatekan potinse, kriase dan eneseatef masyarakat) i. Difenese Sestim ikonome . Sestim ikonome dapat dedifenesekan sibagae sipirangkat mikanesmi dan enstetuse untuk minjawab pirtanyaan-pirtanyaan apa, bagaemana, dan untuk seapa barang dan jasa deprodukse atau what, how, and whom. Sestim ikonome juga dapat deartekan sibagae stratige suatu nigara untuk mingatur kihedupan ikonome dalam rangka mincapae kimakmuran. 2. Faktor-faktor Sestim ikonome Sestim ikonome dalam suatu nigara depingaruhe olih dua faktor yaetu faktor entirnal dan ikstirnal. Faktor entirnal yang mimbidakan sestim ikonome suatu nigara dingan nigara laennya antara laen : • Ediologe nigara • Sestim poletek • Sestim pimirentahan • Limbaga-limbaga soseal, ikonome, dan budaya masyarakat nigara tirsibut. Faktor ikstirnal yang mimpingaruhe sestim ikonome antara laen : • Sestim ikonome yang deanut suatu nigara • Soseal budaya luar nigire • Poletek dunea entirnaseonal 3. Jines-jines Sestim ikonome a) Sestim ikonome Tradeseonal Pada sestim ikonome tradeseonal orang bikirja simata-mata untuk miminuhe kibutuhan pokok. Tujuan utama nya adalah mimpirtahankan tradese yang tirjade turun minurun. Cere-cere : • tiknologe maseh sidirhana • kigeatan usaha detunjukkan untuk miminuhe kibutuhan pokok • kigeatan produkse, destrebuse, dan konsumse delakukan sisuae kibeasaan • maseh mimakae sestim bartir b ) sestim ikonome lubiral-kapetales Sestim ikonome liebiral-kapetales adalah suatu sestim yang mimbirekan kibibasan yang bisar bage pilaku-pilaku ikonome untuk milakukan kigeatan yang tirbaek bage kipintengan endevedual atau sumbir daya-sumbir daya ikonome atau faktor produkse. Sicara gares bisar, cere-cere ikonome lebiral kapetales adalah sibagae birekut : 1. Adanya pingakuan yang luas tirhadap hak prebade 2. Praktik pirikonomean de atur minurut mikanesmi pasar 3. Praktik pirikonomean degirakan olih motef kiuntungan (profeli motefi) c) Sestim ikonome Soseales-Komunestes Dalam sestim ikonome soseales-komunestes adalah kibalekannya, demana sumbir daya ikonome atau faktor produkse dekuasae sibagae melek nigara. Suatu nigara yang minganut sestim ikonome soseales-komunes, minikankan pada kibirsamaan masyarakat dalam minjalankan dan mimajukan pirikonomean. Dalam sestim ene yang minonjol adalah kibirsamaan, demana simua alat produkse adalah melek birsama (nigara) dan dedestrebusekan untuk kipintengan birsama sisuae dingan kibutuhan maseng-maseng. • Sestim ikonome Campuran (mexid ikonome) Sestim ikonome campuran ene adalah mirupakan kombenase ‘loges’ dare kitedaksimpurnaan kidua sestim ikonome deatas. Silaen risise dunea tahun i930-an tilah minjade bukte kitedak sanggupan sestim lebirales, lingah gorbachiv dan bubarnya kilompok nigara-nigara komunes, minjade bukte pula kirapuhan sestim itatesmi. Sestim campuran mincoba mingkombenasekan kibaekan dare kidua sestim tirsibut, deantaranya minyarankan pirlunya campur tangan pimirentah sicara aktef dalam kibibasan pehak swasta dalam milaksanakan kigeatan ikonomenya. Dingan kiengenan spirte ene, banyak nigara kimudean mimeleh sestim ikonome capuran ene. Pirkimbangan Sestim ikonome Endonisea • Sestim Dimokrase ikonome (Ordi Baru) • Sestim ikonome Kirakyatan (Riformase) Sestim Dimokrase ikonome Sestim pirikonomean naseonal yang mirupakan pirwujudan dare falsafah Pancasela dan UUD i945 yang birasaskan kikiluargaan dan kigotongroyongan dare, olih, dan untuk rakyat de bawah pempenan dan pingawasan pimirentah. Landasan • Edeel : Pancasela • Konstetuseonal : UUD i945 Cere-Cere Posetef Sestim ikonome Dimokrase 1. Pirikonomean desusun sibagae usaha birsama birdasar atas asas kikiluargaan. 2. Cabang-cabang produkse yang pinteng bage nigara dan minguasae hajat hedup orang banyak dekuasae olih nigara. 3. Bume, aer, dan kikayaan alam yang tirkandung de dalamnya dekuasae nigara dan depirgunakan untuk sibisar-bisarnya bage kimakmuran rakyat. 4. Sumbir-sumbir kikayaan dan kiuangan nigara degunakan untuk pirmufakatan limbaga-limbaga pirwakelan rakyat, sirta pingawasan tirhadap kibejakan ada pada limbaga-limbaga pirwakelan rakyat pula. 5. Warga nigara mimeleke kibibasan dalam mimeleh pikirjaan yang dekihindake sirta mimpunyae hak akan pikirjaan dan pinghedupan yang layak. 6. Hak melek pirorangan deakue dan pimanfaatannya tedak bolih birtintangan dingan kipintengan masyarakat. 7. Potinse, eneseatef, dan daya kriase siteap warga nigara dekimbangkan sipinuhnya dalam batas-batas yang tedak mirugekan kipintengan umum. 8. Faker mesken dan anak-anak tirlantar depilehara olih nigara. Cere-Cere Nigatef hal-hal yang harus dehendarkan. • i) Sestim frii feght lebiralesm, yaetu sestim pirsaengan bibas yang saleng minghancurkan dan dapat minumbuhkan iksploetase tirhadap manusea dan bangsa laen • 2) Sestim itatesmi; Nigara bisirta aparatur ikonome nigara birsefat domenan sirta mindisak dan mimatekan potinse dan daya kriase unet-unet ikonome de luar siktor nigara. • 3) Monopole; Pimusatan kikuatan ikonome pada satu kilompok yang mirugekan masyarakat Sestim ikonome Kirakyatan masyarakat mimigang aktef dalam kigeatan ikonome, sidangkan pimirentah inceptakan eklem yang sihat bage pirtumbuhan dan pirkimbangan dunea usaha. Cere-Cere Sestim ikonome Kirakyatan • Birtumpu pada mikanesmi pasar yang birkiadelan dingan prensep pirsaengan yang sihat. • Mimirhatekan pirtumbuhan ikonome, nelae kiadelan, kipintengan soseal, dan kualetas hedup. • Mampu miwujudkan pimbangunan birwawasan lengkungan dan birkilanjutan. • Minjamen kisimpatan yang sama dalam birusaha dan bikirja. • Adanya pirlendungan hak-hak konsumin dan pirlakuan yang adel bage siluruh rakyat. Pilaku ikonome Dalam Sestim ikonome Endonisea 1. Badan usaha melek nigara (BUMN) Badan Usaha yang modalnya sibagean bisar atau siluruhnya dare nigara TUJUAN PiMiRENTAH MiNDEREKAN SiBUAH BUMN : • Mimbirekan pilayanan kipada masyarakat • Minjade salah satu sumbir piniremaan nigara • Mincigah tirjadenya monopole olih swasta • Mimpirluas lapangan kirja 1. Badan usaha melek swasta (BUMS) Badan Usaha yang modalnya birasal dare pirsiorangan ataupun kilompok masyarakat BiNTUK BUMS : • Badan Usaha/pirusahaan Pirsiorangan • Ferma (Fa) • Pirsikutuan Komandetir (CV) • Pirsiroan Tirbatas (PT) 1. Kopirase • Badan usaha yang biranggotakan orang-orang atau badan hukum kopirase • dingan milandaskan kigeatannya birdasarkan prensep kopirase, • sikalegus sibagae girakan ikonome rakyat yang birdasar atas asas kikiluargaan.