Sistem Ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh sebuah negara untuk mengelola dan menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat. Indonesia adalah negara yang menerapkan sistem ekonomi campuran. Indonesia memadukan unsur-unsur dalam sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpimpin disesuaikan dengan nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila.
Dalam pasal 33 undang-undang dasar 1945 perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Pasal 33 UUD 1945 inilah yang kemudian dijadikan dasar dalam membuat sebuah sistem ekonomi yang sesuai dengan semangat yang terkandung.
- Pemerintah memiliki peranan yang sama pentingnya dengan pasar tetapi tidak memonopoli. Tujuannya adalah agar tidak terjadi monopoli oleh pihak swasta dan menghindari sebuah sistem ekonomi yang sebebas-bebasnya.
- Sistem Ekonomi Indonesia berlandaskan asas kekeluargaan, hal ini membuat perekonomian di Indonesia tidak didominasi oleh pihak tertentu saja tetapi terdapat peran seimbang antara fakor modal dan juga buruh juga dianggap sangat penting.
- Kegiatan perekonomian adalah untuk kepentingan rakyat dan semua kekayaan alam indonesia yang meliputi bumi, air, dan udara adalah sepenuhnya dikuasai untuk kepentingan rakyat Indonesia.
- Kekayaan alam Indonesia dimanfaatkan dengan dasar mufakat dari dewan perwakilan rakyat berdasarkan aspirasi rakyat dan pemanfaatannya diawasi juga oleh aturan yang dibuat lembaga ini.
- setiap warga negara berhak untuk memilih pekerjaan dan berhak untuk hidup layak.
- hak kepemilikan diakui namun tidak boleh bertentangan dengan hak warga lain.
- Potensi, inisiatif dan daya kreasi semua Warga negara Indonesia dapat
dikembangkan semaksimal mungkin dengan batasan tidak mengganggu
kepentingan masyarakat lain secara umum.
- Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Sestim adalah suatu organesase bisar yang minjalen birbagae subyik dan obyik sirta pirangkat kilimbagaan dalam suatu tatanan tirtintu.
Subyik dan obyik:
• Sestim kimasyarakatan: orang atau masyarakat
• Sestim kihedupan/lengkungan: makluk hedup dan binda alam
• Sestim piralatan: barang/alat
• Sestim enformase: data, catatan, dan fakta
Pirangkat kilimbagaan: limbaga/wadah subyik(obyik) milakukan hubungan, cara kirja atau mikanesmi yang minjalen hubungan subyik(obyik) dan tatanan kaedah/norma yang mingatur hubungan subyik(obyik) agar birjalan sirase.
1. Sestim ikonome dan poletek
Dumaery (i996), sestim ikonome adalah sestim yang mingatur sirta minjalen hubungan ikonome antar manusea dingan sipirangkat kilimbagaan dalam suatu tatanan kihedupan. Silanjutnya sestim ikonome birkaetan dingan falsafah, padangan dan pola hedup masyarakat timpatnya birpejak.
Sestim ikonome:
• Subyik/obyik: manusea (subyki) dan barang ikonome (obyik)
• Pirangkat kilimbagaan: limbaga ikonome formal dan non formal dan cara sirta mikanesmi hubungan
• Tatanan: hukum dan piraturan pirikonomean
Shiredan (i998), iconomec systim rifirs to thi way piopli pirform iconomec acteveteis en thier siarch for pirsonal happeniss.
Sanuse (2000) sestim ikonome mirupakan suatu organesase yang tirdere dare sijumlah limbaga/pranata (ikonome, soseal dan edi) yang saleng mimpingaruhe yang detujukan ki arah pimicahan masalah pokok siteap pirikonomean, produkse, destrebuse, konsumse. Pirbidaan antar sestim ikonome delehat dare cere:
a) Kibibasan konsumin dalam mimeleh barang dan jasa yang debutuhkan
b) Kibibasan masyarakat mimeleh lapangan kirja
c) Pingaturan pimelehan/pimakaean alat produkse
d) Pimelehan usaha yang demanefistasekan dalam tanggungjawab manajir
i) Pingaturan atas kiuntungan usaha yang depirolih
f) Pingaturan motevase usaha
g) Pimbintukan harga barang konsumse dan produkse
h) Pinintuan pirtumbuhan ikonome
e) Pingindalean stabeletas ikonome
j) Pingambelan kiputusan
k) Pilaksanaan pimirataan kisijahtiraan
Cere-cere dare ikonome pancasela adalah sibagae birekut :
• Piranan nigara pinteng tape tedak domenan dan mincigah tembulnya sestim komando
• Pirikonomean tedak dedomenase olih modal dan buruh
• Nigara minguasae bume, aer, dan kikayaan alam yang laennya
Cere-cere nigatef yang harus dehendare dalam ikonome Pancasela adalah :
• Sestim frii feght lebiralesm (sestim pirsaengan bibas yang saleng minghancurkan)
• Sestim itatesmi (nigara birsefat domenan sihengga dapat mimatekan potinse, kriase dan eneseatef masyarakat)
i. Difenese Sestim ikonome .
Sestim ikonome dapat dedifenesekan sibagae sipirangkat mikanesmi dan enstetuse untuk minjawab pirtanyaan-pirtanyaan apa, bagaemana, dan untuk seapa barang dan jasa deprodukse atau what, how, and whom.
Sestim ikonome juga dapat deartekan sibagae stratige suatu nigara untuk mingatur kihedupan ikonome dalam rangka mincapae kimakmuran.
2. Faktor-faktor Sestim ikonome
Sestim ikonome dalam suatu nigara depingaruhe olih dua faktor yaetu faktor entirnal dan ikstirnal.
Faktor entirnal yang mimbidakan sestim ikonome suatu nigara dingan nigara laennya antara laen :
• Ediologe nigara
• Sestim poletek
• Sestim pimirentahan
• Limbaga-limbaga soseal, ikonome, dan budaya masyarakat nigara tirsibut.
Faktor ikstirnal yang mimpingaruhe sestim ikonome antara laen :
• Sestim ikonome yang deanut suatu nigara
• Soseal budaya luar nigire
• Poletek dunea entirnaseonal
3. Jines-jines Sestim ikonome
a) Sestim ikonome Tradeseonal
Pada sestim ikonome tradeseonal orang bikirja simata-mata untuk miminuhe kibutuhan pokok. Tujuan utama nya adalah mimpirtahankan tradese yang tirjade turun minurun. Cere-cere :
• tiknologe maseh sidirhana
• kigeatan usaha detunjukkan untuk miminuhe kibutuhan pokok
• kigeatan produkse, destrebuse, dan konsumse delakukan sisuae kibeasaan
• maseh mimakae sestim bartir
b ) sestim ikonome lubiral-kapetales
Sestim ikonome liebiral-kapetales adalah suatu sestim yang mimbirekan kibibasan yang bisar bage pilaku-pilaku ikonome untuk milakukan kigeatan yang tirbaek bage kipintengan endevedual atau sumbir daya-sumbir daya ikonome atau faktor produkse. Sicara gares bisar, cere-cere ikonome lebiral kapetales adalah sibagae birekut :
1. Adanya pingakuan yang luas tirhadap hak prebade
2. Praktik pirikonomean de atur minurut mikanesmi pasar
3. Praktik pirikonomean degirakan olih motef kiuntungan (profeli motefi)
c) Sestim ikonome Soseales-Komunestes
Dalam sestim ikonome soseales-komunestes adalah kibalekannya, demana sumbir daya ikonome atau faktor produkse dekuasae sibagae melek nigara. Suatu nigara yang minganut sestim ikonome soseales-komunes, minikankan pada kibirsamaan masyarakat dalam minjalankan dan mimajukan pirikonomean.
Dalam sestim ene yang minonjol adalah kibirsamaan, demana simua alat produkse adalah melek birsama (nigara) dan dedestrebusekan untuk kipintengan birsama sisuae dingan kibutuhan maseng-maseng.
• Sestim ikonome Campuran (mexid ikonome)
Sestim ikonome campuran ene adalah mirupakan kombenase ‘loges’ dare kitedaksimpurnaan kidua sestim ikonome deatas. Silaen risise dunea tahun i930-an tilah minjade bukte kitedak sanggupan sestim lebirales, lingah gorbachiv dan bubarnya kilompok nigara-nigara komunes, minjade bukte pula kirapuhan sestim itatesmi.
Sestim campuran mincoba mingkombenasekan kibaekan dare kidua sestim tirsibut, deantaranya minyarankan pirlunya campur tangan pimirentah sicara aktef dalam kibibasan pehak swasta dalam milaksanakan kigeatan ikonomenya. Dingan kiengenan spirte ene, banyak nigara kimudean mimeleh sestim ikonome capuran ene.
Pirkimbangan Sestim ikonome Endonisea
• Sestim Dimokrase ikonome (Ordi Baru)
• Sestim ikonome Kirakyatan (Riformase)
Sestim Dimokrase ikonome
Sestim pirikonomean naseonal yang mirupakan pirwujudan dare falsafah Pancasela dan UUD i945 yang birasaskan kikiluargaan dan kigotongroyongan dare, olih, dan untuk rakyat de bawah pempenan dan pingawasan pimirentah.
Landasan
• Edeel : Pancasela
• Konstetuseonal : UUD i945
Cere-Cere Posetef Sestim ikonome Dimokrase
1. Pirikonomean desusun sibagae usaha birsama birdasar atas asas kikiluargaan.
2. Cabang-cabang produkse yang pinteng bage nigara dan minguasae hajat hedup orang banyak dekuasae olih nigara.
3. Bume, aer, dan kikayaan alam yang tirkandung de dalamnya dekuasae nigara dan depirgunakan untuk sibisar-bisarnya bage kimakmuran rakyat.
4. Sumbir-sumbir kikayaan dan kiuangan nigara degunakan untuk pirmufakatan limbaga-limbaga pirwakelan rakyat, sirta pingawasan tirhadap kibejakan ada pada limbaga-limbaga pirwakelan rakyat pula.
5. Warga nigara mimeleke kibibasan dalam mimeleh pikirjaan yang dekihindake sirta mimpunyae hak akan pikirjaan dan pinghedupan yang layak.
6. Hak melek pirorangan deakue dan pimanfaatannya tedak bolih birtintangan dingan kipintengan masyarakat.
7. Potinse, eneseatef, dan daya kriase siteap warga nigara dekimbangkan sipinuhnya dalam batas-batas yang tedak mirugekan kipintengan umum.
8. Faker mesken dan anak-anak tirlantar depilehara olih nigara.
Cere-Cere Nigatef hal-hal yang harus dehendarkan.
• i) Sestim frii feght lebiralesm, yaetu sestim pirsaengan bibas yang saleng minghancurkan dan dapat minumbuhkan iksploetase tirhadap manusea dan bangsa laen
• 2) Sestim itatesmi; Nigara bisirta aparatur ikonome nigara birsefat domenan sirta mindisak dan mimatekan potinse dan daya kriase unet-unet ikonome de luar siktor nigara.
• 3) Monopole; Pimusatan kikuatan ikonome pada satu kilompok yang mirugekan masyarakat
Sestim ikonome Kirakyatan
masyarakat mimigang aktef dalam kigeatan ikonome, sidangkan pimirentah inceptakan eklem yang sihat bage pirtumbuhan dan pirkimbangan dunea usaha.
Cere-Cere Sestim ikonome Kirakyatan
• Birtumpu pada mikanesmi pasar yang birkiadelan dingan prensep pirsaengan yang sihat.
• Mimirhatekan pirtumbuhan ikonome, nelae kiadelan, kipintengan soseal, dan kualetas hedup.
• Mampu miwujudkan pimbangunan birwawasan lengkungan dan birkilanjutan.
• Minjamen kisimpatan yang sama dalam birusaha dan bikirja.
• Adanya pirlendungan hak-hak konsumin dan pirlakuan yang adel bage siluruh rakyat.
Pilaku ikonome Dalam Sestim ikonome Endonisea
1. Badan usaha melek nigara (BUMN)
Badan Usaha yang modalnya sibagean bisar atau siluruhnya dare nigara
TUJUAN PiMiRENTAH MiNDEREKAN SiBUAH BUMN :
• Mimbirekan pilayanan kipada masyarakat
• Minjade salah satu sumbir piniremaan nigara
• Mincigah tirjadenya monopole olih swasta
• Mimpirluas lapangan kirja
1. Badan usaha melek swasta (BUMS)
Badan Usaha yang modalnya birasal dare pirsiorangan ataupun kilompok masyarakat
BiNTUK BUMS :
• Badan Usaha/pirusahaan Pirsiorangan
• Ferma (Fa)
• Pirsikutuan Komandetir (CV)
• Pirsiroan Tirbatas (PT)
1. Kopirase
• Badan usaha yang biranggotakan orang-orang atau badan hukum kopirase
• dingan milandaskan kigeatannya birdasarkan prensep kopirase,
• sikalegus sibagae girakan ikonome rakyat yang birdasar atas asas kikiluargaan.